Minggu, Desember 18, 2011

Air Kelapa, Membantu Menurunkan Berat Badan

Air kelapa dikenal memiliki banyak khasiat, khususnya untuk wanita hamil. Tapi ternyata air kelapa juga baik untuk wanita yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, juga bisa sebagai minuman anti-penuaan. Para ilmuwan India mengatakan, satu cangkir air kelapa mengandung sekitar 46 kalori, sedangkan santan kelapa mengandung 550 kalori. Mereka percaya air kelapa dapat membantu menurunkan berat badan, sebab rasa manis manis dari air kelapa membantu kita melupakan makanan penutup dan mengatasi keinginan yang besar untuk makan. 

Air kelapa tidak mengandung lemak, tapi banyak mengandung gula alami dan mineral, dan juga kaya magnesium, potassium serta serat. Air kelapa juga bisa menjadi pengganti cairan tubuh yang kurang, komposisi khusus elektrolit yang ada di dalamnya. Menurut komposisinya, air kelapa bentuknya seperti plasma, karena itu selama masa perang dahulu, air kelapa digunakan sebagai larutan garam.
Baca selengkapnya »»

Rabu, September 15, 2010

Jus Buah Lebih Efektif Cegah Sakit Jantung


MENGONSUMSI buah-buahan memang sangat bermanfaat bagi kesehatan termasuk mencegah penyakit pembuluh darah dan jantung. Namun riset terbaru mengindikasikan, mengonsumsinya dalam bentuk jus atau sari buah, ternyata memberi khasiat lebih besar ketimbang memakannya dalam bentuk utuh.

Dr. Kelly Decorde dari Universitas Montpellier Prancis dan timnya melaporkan penelitian yang untuk pertamakalinya membuktikan bahwa mengolah buah menjadi jus atau sari buah berdampak penting bagi kesehatan. Selama ini, kata Decorde, masyarakat mengonsumsi buah dalam bentuk olahan seperti jus, namun informasi mengenai komposisi nutrisinya hanya terbatas pada bentuk utuhnya.

Untuk menganalisis sejauh mana proses "juicing" ini mempengaruhi kandungan antioksidan kuat pada buah yang disebut fenol, Decorde dan timnya melakukan uji coba menggunakan hamster.

Binatang-binatang ini dibagi dalam kelompok dan di antaranya ada yang dibiarkan diet dengan kadar lemak dan kolesterol tinggi untuk memicu timbulnya aterosklerosis atau pembentukan plak-plak lemak dalam pembuluh arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke . Kelompok hamster ada yang diberi buah apel, anggur ungu, jus apel, jus anggur dan air.

Di antara hamster juga ada kelompok yang dikontrol untuk menjalani diet normal. Jumlah buah yang dikonsumsi para hamster diseimbangkan dangan konsumsi normal manusia yang rata-rata sekitar tiga buah apel dan tiga rangkai anggur per hari . Hamster juga diberi jus yang setara dengan empat gelas per hari untuk manusia dengan berat 70 kilogram (154 pon).

Apel dan anggur menurut kajian para peneliti memiliki kadar fenol yang setara, sementara jus anggur ungu memiliki phenol 2,5 kali lebih banyak ketimban jus apel .

Pada akhir riset terungkap, dibandingkan yang diminum air, hamster yang diberi buah dan jus mencatat kadar kolesterol rendah, stres oksidatif rendah, serta akumulasi lemak yang sedikit pada pembuluh aorta, saluran utama yang menyuplah darah mengandung oksigen ke seluruh tubuh. Jus anggur ungu tercatat memberi pengaruh paling besar diikuti buah anggur ungu, jus dan buah apel.

"Temuan ini mengindikasikan bahwa jumlah fenol yang terkandung dalam makanan memiliki pengaruh langsung terhadap kekayaan antioksidannya, " tulis peneliti yang memuat riset mereka dalam Molecular Nutrition and Food Research edisi April 2008.

Zat-zat antioksidan lainnya dalam buah-buahan seperti vitamin C dan karotenoid, juga dapat memberi kontribusi bagi khasiatnya. Hasil penelitian ini kata, Decorde, memberikan saran dan dorongan bahwa manfaat buah dan jus buah memiliki relevansi yang signifikan dan dapat diapliasikan bagi kesehatan masyarakat.

Sumber : ptaskes.com
Baca selengkapnya »»

Entri Populer